Jiwaku
Untukmu, jiwa baik yang merindukan belahan jiwa
yang akan melengkapi keindahan hidupmu, sini … dekatkanlah hatimu dengan
hatiku, yang akan mengamini permintaan tulusmu kepada Tuhan …
Bisikkanlah
...
Tuhanku
Yang Maha Penyayang,
Lihatlah
wajahku yang berpendar dengan kerinduan bagi jiwa baik yang akan kucintai dan
yang mencintaiku dengan jujur dan setia.
Mudah-mudahan
Engkau merasa kasihan melihatku berjalan di lorong-lorong sepi impian dan
kerinduan hatiku, bergandengan tangan dengan diriku sendiri.
Janganlah
Kau biarkan aku lama sendiri, menseri-serikan wajah dalam harapan cinta, dan
menceriakan senyum dan tawaku yang berpura-pura telah ditemukan oleh dia yang
juga merindukan cintaku.
Tuhan,
apakah tangisku ini indah bagi-Mu?
Jika
Engkau memang lebih menyukai kedekatan dan kemanjaanku karena kepiluan dari
kesendirian ini, maka aku akan belajar ikhlas menangis sepanjang hidupku. Dan
semoga, Engkau mencukupkan air mataku dan menguatkan serat-serat dinding
dadaku.
Tapi
Engkau adalah Tuhanku Yang Maha Lembut,
Aku
yakin sekali bahwa Engkau tak akan sampai hati membiarkan jiwa kecil yang
selalu berusaha patuh kepada-Mu ini, lama bersedih menantikan belahan jiwa yang
sesungguhnya telah Kau siapkan bagi pemuliaan hidupku.
Engkau
Yang Maha Cinta,
Aku
mencintai-Mu, dan bernafas dalam keyakinan bahwa Engkau sangat mencintaiku,
maka …
Pelan-pelan
dan dengan rambatan yang pasti, mulai besok pagi, damaikanlah hatiku,
gerakkanlah tangan, kaki, dan tubuhku dalam ketukan nada tarian lembut yang
menandakan bahwa jiwaku dalam perjalanan untuk Kau temukan dengan dia yang
telah lama kudengar suara anggunnya dalam mimpi-mimpiku.
Engkau
Yang Maha Lembut,
Satukanlah
aku dengan belahan jiwaku, dalam pernikahan yang damai, yang mesra dan setia,
yang saling memuliakan, yang Kau anugrahi dengan keturunan yang berpekerti
luhur, dan yang Kau kayakan dengan kesehatan, nama baik, dan kesejahteraan.
Aamiin
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.